25 September 2018 menjadi hari yang
paling seram dalam hidupku, sampai-sampai mau bernafas saja sesak. Sore
menjelang malam, aku harus menerima kenyataan, menerima tamparan hidup,
menerima keputusan yang sangat sangat amat berat.
Lucu memang, kita hidup di dunia memang harus ada akhirnya (mati), begitu pula dengan semua yang dimulai pada hal apa saja, pasti akan ada akhirnya. Mati saja kita tidak tau akan datang kapan, eh ini sudah di warning jauh jauh hari.
Mempersiapkan kehilangan pada apa yang sudah di capai.
Berat memang, bisa apa lagi kita selain menerima?
Ikhas...ikhlas... berulang kali ku ucapkan sambil menepuk ringan dadaku.
Betul kata pepatah itu...
Manusia yang berencana, Tuhan yang menentukan.
Lucu memang, kita hidup di dunia memang harus ada akhirnya (mati), begitu pula dengan semua yang dimulai pada hal apa saja, pasti akan ada akhirnya. Mati saja kita tidak tau akan datang kapan, eh ini sudah di warning jauh jauh hari.
Mempersiapkan kehilangan pada apa yang sudah di capai.
Berat memang, bisa apa lagi kita selain menerima?
Ikhas...ikhlas... berulang kali ku ucapkan sambil menepuk ringan dadaku.
Betul kata pepatah itu...
Manusia yang berencana, Tuhan yang menentukan.